Departemen Teknik Kimia yang berdiri pada tahun 1979 merupakan salah satu dari 6 Departemen yang
bernaung di bawah Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Awalnya Departemen ini membawahi satu
program studi yaitu Program S1 Reguler, kemudian pada perkembangannya membuka Program S1
Ekstension (tahun 1994) dan Program D-IV Teknologi Kimia Industri (tahun 1999).
Pendiriaan Program Studi Teknik Kimia awalnya dirintis oleh Ir. Toga Siregar yang pada waktu itu menjabat
sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri, namun belum dapat terwujud. Pendirian Program Studi Teknik Kimia
baru dapat terwujud pada tahun 1979 ketika Drs. A.R. Hamidi dengan dibantu oleh Ir. Merek Sembiring dan
Ir. Halomoan Sitorus memelopori pendirian Program Studi Teknik Kimia USU. Hasilnya pada tanggal 2
Juli 1979 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik USU resmi dibuka dibawah Jurusan Teknik dan
Manajemen Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) dengan kurikulum yang mengacu kepada
kurikulum ITB dan UGM.
Sejak tahun ajaran 1994/1995 Program Studi Teknik Kimia USU bersama-sama dengan jurusan lainnya di
Fakultas Teknik telah membuka Program Pendidikan Sarjana Ekstension (PPSE) Teknik Kimia yang
menerima mahasiswa lulusan D3 (Diploma 3) Teknik Kimia dan yang sederajat untuk dididik menjadi
sarjana Teknik Kimia. Kemudian pada tahun ajaran 1999/2000 dibuka Program Pendidikan Diploma IV (DIV)
Teknologi Kimia Industri. Sejak era USU BHMN, Program Studi Teknik Kimia berganti nama menjadi
Departemen Teknik Kimia USU.
VISI, MISI dan TUJUAN
Visi Departemen Teknik Kimia adalah menjadi suatu Departemen unggulan karena reputasi yang baik
dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang proses kimia dan satuan operasi, sehingga
berkemampuan menghasilkan lulusan yang bermutu melalui aktifitas akademik yang berwawasan lingkungan
dan bermoral dalam tingkat regional dan nasional.
Misi :
• Pengembangan teknologi proses sumber daya alam dan manfaatnya yang didasarkan atas konsep
produksi bersih
• Pengembangan fasilitas untuk menjadi pusat informasi dalam hal teknologi proses kimia dan satuan
operasi
• Pengembangan suasana akademis yang kondusif yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran
untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, mampu menerapkan atau menghasilkan sesuatu yang
berkenaan dengan pengembangan ilmu pengetahuan yang sesuai.
Tujuan :
• Mampu mendidik mahasiswa untuk dapat menerapkan dan mengembangkan bidang ilmu teknik kimia
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi seperti proses oleo kimia dan
minimisasi limbah
• Melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan dan mengembangkan pengetahuan dibidang teknik kimia
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan teknologi rekayasa kimia yang dapat dicapai melalui
praktikum di laboratorium, kerja praktek di industri dan tugas akhir
• Dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan rancangan penelitian dan pengontrolan
teknologi proses kimia berdasarakan konsep teknik kimia dan terkomputerisasi serta mengindahkan
perlindungan lingkungan.
• Membentuk kelompok penelitian yang tangguh sehingga mampu memberi layanan kepada dunia industri
dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
. Rencana Pengembangan Departemen
Berdasarkan visi, misi dan tujuan tersebut, maka disusunlah rencana strategis Departemen Teknik Kimia
yang meliputi:
1. Melakukan evaluasi proses belajar mengajar
Rencana ini mencakup :
- peninjauan kurikulum yang berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi dengan mengikutsertakan
muatan lokal yang berbasis agro seperti kelapa sawit, karet, dan lain-lain
- peningkatan suasana akademis yang lebih baik yang ditunjang oleh fasilitas kuliah yang memadai
- pengembangan ilmu dan wawasan staf akademik mengenai perkembangan teknologi proses
- peningkatan pengetahuan staf tentang pengelolaan mata kuliah
2. Meningkatkan kemandirian dalam hal pengelolaan peralatan laboratorium
Rencana ini mencakup :
- pengadaan peralatan utama dan peralatan analisa pada semua laboratorium untuk menunjang
kegiatan praktikum mahasiswa dan penelitian baik penelitian staf secara mandiri maupun penelitian
bersama staf dan mahasiswa
- perekrutan tenaga pendukung untuk laboratorium yang meliputi tenaga administrasi, teknisi, dan
analis
3. Memberdayakan sumberdaya manusia sesuai dengan kualifikasi staf akademik
Rencana ini mencakup :
- pemberdayaan laboratorium-laboratorium yang ada secara optimal
- pendirian laboratorium-laboratorium pendukung sesuai kualifikasi staf, misalnya laboratorium
polimer, operasi pemisahan, komputasi proses, dan sebagainya
- peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian yang inovatif (berkaitan dengan tersedianya peralatan
laboratorium)
4. Menyempurnakan jaringan kerja antara jurusan dengan pihak luar yang terkait
Rencana ini mencakup :
- pengusulan proposal kerjasama antara Departemen Teknik Kimia dengan berbagai institusi
- penyelenggaraan pelatihan atau kursus untuk kalangan industri
- penyelenggaraan aktivitas bersama seperti penelitian dan pengabdian pada masyarakat
- pembentukan ikatan alumni
5. Meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan perpustakaan Departemen
Rencana ini mencakup :
- penambahan koleksi perpustakaan
- pembenahan sarana dan prasarana perpustakaan
MANAJEMEN dan ORGANISASI
Organisasi
Departemen Teknik Kimia dipimpin oleh seorang Ketua Departemen dan dibantu oleh seorang Sekretaris
Departemen. Untuk mendukung penyelenggaran proses pembelajaran, maka diangkat beberapa orang
Koordinator (Koordinator Program Pendidikan Sarjana Ekstension dan Koordinator Program Diploma IV Kimia
Industri) serta Kepala Laboratorium (Kepala Laboratorium Kimia Analisa, Kimia Fisika, Kimia Organik,
Mikrobiologi, Operasi Teknik Kimia, Proses Industri Kimia dan Penelitian). Susunan personalia Departemen
Teknik Kimia adalah sebagai berikut :
Ketua Departemen : Ir. Indra Surya, MSc
Sekretaris Departemen : Maya Sarah, ST, MT
Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Ridwan
• Koordinator Program Sarjana Ekstension : Ir. Syahrul Fauzi Siregar, MT
• Koordinator Program Diploma IV : Rondang Tambun, ST, MT
Teknologi Kimia Industri
• Kepala Laboratorium Kimia Analisa : Ir. Indra Surya, MSc
• Kepala Laboratorium Kimia Fisika : Zuhrina Masyithah, ST, MT
• Kepala Laboratorium Mikrobiologi : Dr. Ir. Fatimah, MT
• Kepala Laboratorium Kimia Organik : Ir. Hamidah Harahap, MSc
• Kepala Laboratorium Operasi Teknik Kimia : Ir. Indra Surya, MSc
• Kepala Laboratorium Proses Industri Kimia : Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia
. Fasilitas dan Laboratorium
Departemen Teknik Kimia memiliki fasilitas fisik yang meliputi ruang perkuliah, kantor administrasi dan
laboratorium.






Profil Staf Pengajar
Dewasa ini Departemen Teknik Kimia memiliki 36 orang staf yang terdiri dari 26 orang staf aktif dan 10
orang staf sedang mengikuti tugas belajar di dalam dan luar negeri. Berdasarkan jenjang pendidikannya
ke-26 staf tersebut terdiri dari 9 orang doktor, 15 orang master dan 2 orang sarjana dengan persentase
seperti yang disajikan dalam gambar berikut.

Pada tahun 2009, persentase jumlah doktor diperkirakan akan meningkat hingga 42% apabila 6 orang
staf yang sedang mengikuti pendidikan doktor di luar negeri telah menyelesaikan studi mereka seperti
yang diilustrasikan pada gambar 6. Dalam 2 tahun kedepan, 5 orang staf pengajar yang berjenjang
pendidikan master akan mengikuti program doktor, sehingga pada tahun 2012 mendatang seluruh staf
pengajar Departemen Teknik Kimia USU minimal berpendidikan setara master.

Berdasarkan bidang keahliannya, staf pengajar Departemen Teknik Kimia dapat dikelompokan atas 3
bidang yaitu Teknologi Proses (15 orang), Bioproses dan Pengolahan Limbah (8 orang), (8 orang) dan
sisanya mendalami bidang-bidang lain. Kedepan, Departemen Teknik Kimia diarahkan pada
pengkonsentrasian bidang keahlian Bioproses dan Pengolahan Limbah serta Teknologi Material.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar