Atom
Partikel terkecil dari suatu unsur yang,
Terdiri dari inti atom yang bermuatan listrik positif, dan elektron bermuatan listrik negatif dimana diantara keduanya merupakan ruang kosong dan elektron berada di sekitar inti pada kedudukan atau tingkat energi tertentu.
Dapat berada bebas, misalnya dalam unsur logam dan gas mulia sebagai atom-atom logam atau atom-atom gas mulia. Contoh : atom-atom besi, raksa, platina, emas, dan atom-atom helium, neon, argon, dan kripton.
Dapat berada dalam bentuk kombinasi sesamanya dalam bentuk molekul-molekul unsur. Contoh : H2, N2, O2, P4, S8, dan sebagainya.
Dapat berada dalam bentuk kombinasi dengan atom lainnya membentuk molekul-molekul senyawa. Contoh : H2O, CO, CO2, SO2, SO3, FeO, Fe2O3, dan sebagainya
C-12
Salah satu isotop dari unsur karbon yang mempunyai massa atom 12,01 sma.
C-13
Salah satu isotop dari unsur karbon yang mempunyai massa atom 12,82 sma
Faktor konversi
Faktor pengubah.
Ion
Atom atau gugus atom yang memiliki muatan listrik sebanyak valensi atom atau gugus atom dalam persenyawaan yang bersangkutan, atau sebanyak elektron yang dilepaskan atau ditangkap atom tersebut. Ion (+) disebut kation, sedangkan ion (-) disebut anion.
Isotop
Unsur sejenis dengan,
1.Jumlah proton sama tetapi jumlah netron berbeda, atau
2.Nomor atom (Z) sama tetapi nomor massa (A) berbeda.
Unsur-unsur di alam berada sebagai campuran isotop (kecuali unsur Be, F, dan Na); isotop-isotop unsur memiliki sifat kimia sama sedangkan beberapa sifat fisikanya berbeda.
Kuantitatif
Jumlah; hal yang berhubungan dengan jumlah satuan dari tiap jenis unsur penyusun suatu bahan, atau jumlah bahan itu sendiri.
Massa
Suatu ukuran bahan di dalam suatu benda yang tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi; jadi massa benda sama di setiap tempat; satuan internasional untuk massa adalah kg.
Molekul
1. 2 atom atau lebih yang berikatan secara kimia.
2. Partikel terkecil dari unsur atau senyawa.
Partikel
Benda-benda padat yang relatif kecil bersifat butiran (misalnya molekul senyawa, atom unsur, proton, netron, elektron, butiran pasir, dan sebagainya).
Reaksi Kimia
Disebut juga sebagai perubahan kimia, yaitu perubahan yang melibatkan pembentukan zat baru, biasanya melibatkan juga perubahan sifat fisik seperti wujud/fasa, bau, rasa, atau warna.
Rumus Empiris
Rumus yang menggambarkan jenis atom penyusun molekul menurut perbandingan numeriknya.
Rumus Kimia
Penggambaran suatu zat dengan menggunakan simbol atom.
Rumus Molekul
Rumus senyawa kimia yang menunjukkan jenis dan banyaknya atom yang ada dalam suatu molekul, tapi bukan susunan atom-atomnya.
Sampel
Sejumlah zat yang akan dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Satuan
Nilai suatu besaran yang sudah menjadi acuan yang telah disepakati, yang digunakan untuk menyatakan besaran lain yang sama.
Satuan SI
Merupakan suatu sistem satuan yang sudah disepakati dan digunakan secara internasional.
Satuan rumus
satuan yang dinyatakan dalam atom atau molekul.
Senyawa
1. Zat yang dapat terurai secara kimia menjadi zat-zat yang lebih sederhana.
2. Zat yang tersusun dari 2 atau lebih unsur beda jenis dengan perbandingan yang tetap dan tertentu sebagai hasil penggabungan secara kimia; umumnya sifat unsur pembentuk hilang atau berbeda dengan sifat senyawanya.
Unsur
merupakan tipe zat yang umumnya lebih sederhana dari senyawa dan tidak dapat diurai lagi melalui reaksi kimia biasa; sebagian besar berwujud padat, semula dikenal 2 kelompok unsur yaitu unsur logam (unsur metal) dan unsur bukan logam (unsur nonmetal). Kini unsur dikelompokkan secara sistematis dalam bentuk sistem periodik unsur. Unsur pada umumnya tersusun dari atom-atom; unsur seperti ini termasuk gas mulia mempunyai rumus kimia seperti simbol atau tanda atomnya. Namun ada beberapa unsur yang tersusun dari molekul-molekul.
Tampilkan postingan dengan label Kamus Kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kamus Kimia. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 05 April 2008
Istilah Kimia (T - V)
TCD
: Thermal Conductivity Detector, Detektor Hantar Bahang
Teknik analisis
: cara dalam melaksanakan analisis. Contoh: metode
gravimetri dengan teknik penguapan analit, sehingga kadar
analit berdasarkan kehilangan bobot
Tekstur
: jalinan atau penyatuan bagian-bagian sesuatu sehingga
membentuk suatu benda
Teori Galat
: teori yang membicarakan seluk beluk galat (error) yang
terjadi dalam aktivitas pengukuran, rambat galat dalam
perhitungan, dan cara-cara menanganinya
Unit Kompetensi
: satuan aktifitas lengkap terkecil yang masih bisa diukur
yang berisikan keterampilan, pengetahuan, dan sikap
Validitas
: keabsahan, sifat benar menurut bahan bukti yang ada,
logika berpikir, atau kekuatan hukum
Verifikasi
: pemeriksaan tentang kebenaran (skala ukur atau hasil ukur
instrumen analitik atau metode pengukuran)
Sementara,,, Mr_Pane Baru dapat yang sampe sini aja dolo ya teman²,,, Mr_Pane akan coba cari yang lain lagi deh,, yang lebih lengkap,, Thanx For Attantions,,,,
: Thermal Conductivity Detector, Detektor Hantar Bahang
Teknik analisis
: cara dalam melaksanakan analisis. Contoh: metode
gravimetri dengan teknik penguapan analit, sehingga kadar
analit berdasarkan kehilangan bobot
Tekstur
: jalinan atau penyatuan bagian-bagian sesuatu sehingga
membentuk suatu benda
Teori Galat
: teori yang membicarakan seluk beluk galat (error) yang
terjadi dalam aktivitas pengukuran, rambat galat dalam
perhitungan, dan cara-cara menanganinya
Unit Kompetensi
: satuan aktifitas lengkap terkecil yang masih bisa diukur
yang berisikan keterampilan, pengetahuan, dan sikap
Validitas
: keabsahan, sifat benar menurut bahan bukti yang ada,
logika berpikir, atau kekuatan hukum
Verifikasi
: pemeriksaan tentang kebenaran (skala ukur atau hasil ukur
instrumen analitik atau metode pengukuran)
Sementara,,, Mr_Pane Baru dapat yang sampe sini aja dolo ya teman²,,, Mr_Pane akan coba cari yang lain lagi deh,, yang lebih lengkap,, Thanx For Attantions,,,,
Istilah KImia (P - S)
Panelis Organoleptik : sekelompok pelaksana pengujian berdasarkan organ-organ
pengindra
Pemusing
: centrifuge, alat untuk mempercepat proses pengendapan
dengan cara memusing
Penetapan
: rangkaian kerja pengukuran yang dilanjutkan dengan
perhitungan untuk mendapatkan hasil akhir yang
dikehendaki
Pengujian
: pemeriksaan suatu sampel untuk memastikan keberadaan
atau jumlah suatu spesi mengikuti suatu ketentuan yang
dijadikan standar
Peralatan gelas
: glassware, semua peralatan yang terbuat dari gelas
(umumnya kaca pirex) yang digunakan di laboratorium
kimia
Pereaksi
: bahan kimia yang digunakan untuk mengubah analit ke
bentuk terukur secara selektif
Pik
: peak, bentukan yang keluar (menonjol ke atas atau ke
bawah) dari garis dasar (base line)
Pipet Tetes
: alat gelas kecil yang dilengkapi bola karet kecil digunakan
untuk meneteskan cairan
Plasma
: gas yang menghantarkan listrik
Injektor sampel
: piranti untuk memasukkan sampel ke dalam sistem
penanganan sampel
Prosedur Analisis
: kumpulan instruksi kerja untuk melaksanakan analisis
kimia yang masih bisa dimodifikasi
Prosedur
: kumpulan instruksi kerja
Protokol Analisis
: ketentuan urutan kerja analisis yang harus diikuti apa
adanya, tanpa modifikasi atau perubahan apapun
PVC
: poli vinil chlorida atau pralon
Reference
: acuan, sesuatu yang dijadikan tolok ukur terutama pada
proses pengukura
Sampel Uji
: sampel yang dianalisis
Sampel
: contoh, bagian kecil dari suatu populasi bahan yang
dianggap mewakili sifat-sifat populasinya
Sanitasi
: menciptakan lingkungan yang sehat
Satuan primer
: besaran fisik (seperti kilogram, meter, dan detik) yang
dibuat berdasarkan perjanjian
Satuan sekunder
: satuan fisik (seperti liter, meter per detik, dan molar) yang
diturunkan dari satuan-satuan primer
SEA
: Spektrometer Emisi Atomik, spektrofotometer yang
bekerja berdasarkan emisi atomik
Sensoris
: berhubungan dengan pancaindera
SOP
: Standar Operating Procedure, langkah-langkah kerja
pengoperasian yang sudah dijadikan standar sehingga harus
diikuti oleh banyak orang
Spektrofotometer
: alat ukur analitik berdasarkan pengukuran spektra sinar Spektrofotometri
Serapan Atom
: spektrofotometer yang mengukur aktifitas serapan zat
dalam bentuk uap-uap atom bebas
Spesi
: ion, atom, molekul, agregat, atau partikel yang ada di dalam
suatu populasi bahan
SSA
: Spektrofotometer Serapan Atom
SS
: stainless steel, baja nir-karat
Standardisasi
: penyesuaian bentuk, ukuran, dan lain sebagainya dengan
pedoman yang telah ditetapkan
Status Kalibrasi
: kondisi kalibrasi peralatan (belum dikalibrasi, sudah
dikalibrasi, masih berlaku atau tidak berlaku lagi).
Sterilisasi
: perlakuan untuk membebaskan suatu benda atau lingkungan
agar bebas dari mikroorganisme
Stoikiometri
: pengukuran kuantitas berdasarkan reaksi kimia
pengindra
Pemusing
: centrifuge, alat untuk mempercepat proses pengendapan
dengan cara memusing
Penetapan
: rangkaian kerja pengukuran yang dilanjutkan dengan
perhitungan untuk mendapatkan hasil akhir yang
dikehendaki
Pengujian
: pemeriksaan suatu sampel untuk memastikan keberadaan
atau jumlah suatu spesi mengikuti suatu ketentuan yang
dijadikan standar
Peralatan gelas
: glassware, semua peralatan yang terbuat dari gelas
(umumnya kaca pirex) yang digunakan di laboratorium
kimia
Pereaksi
: bahan kimia yang digunakan untuk mengubah analit ke
bentuk terukur secara selektif
Pik
: peak, bentukan yang keluar (menonjol ke atas atau ke
bawah) dari garis dasar (base line)
Pipet Tetes
: alat gelas kecil yang dilengkapi bola karet kecil digunakan
untuk meneteskan cairan
Plasma
: gas yang menghantarkan listrik
Injektor sampel
: piranti untuk memasukkan sampel ke dalam sistem
penanganan sampel
Prosedur Analisis
: kumpulan instruksi kerja untuk melaksanakan analisis
kimia yang masih bisa dimodifikasi
Prosedur
: kumpulan instruksi kerja
Protokol Analisis
: ketentuan urutan kerja analisis yang harus diikuti apa
adanya, tanpa modifikasi atau perubahan apapun
PVC
: poli vinil chlorida atau pralon
Reference
: acuan, sesuatu yang dijadikan tolok ukur terutama pada
proses pengukura
Sampel Uji
: sampel yang dianalisis
Sampel
: contoh, bagian kecil dari suatu populasi bahan yang
dianggap mewakili sifat-sifat populasinya
Sanitasi
: menciptakan lingkungan yang sehat
Satuan primer
: besaran fisik (seperti kilogram, meter, dan detik) yang
dibuat berdasarkan perjanjian
Satuan sekunder
: satuan fisik (seperti liter, meter per detik, dan molar) yang
diturunkan dari satuan-satuan primer
SEA
: Spektrometer Emisi Atomik, spektrofotometer yang
bekerja berdasarkan emisi atomik
Sensoris
: berhubungan dengan pancaindera
SOP
: Standar Operating Procedure, langkah-langkah kerja
pengoperasian yang sudah dijadikan standar sehingga harus
diikuti oleh banyak orang
Spektrofotometer
: alat ukur analitik berdasarkan pengukuran spektra sinar Spektrofotometri
Serapan Atom
: spektrofotometer yang mengukur aktifitas serapan zat
dalam bentuk uap-uap atom bebas
Spesi
: ion, atom, molekul, agregat, atau partikel yang ada di dalam
suatu populasi bahan
SSA
: Spektrofotometer Serapan Atom
SS
: stainless steel, baja nir-karat
Standardisasi
: penyesuaian bentuk, ukuran, dan lain sebagainya dengan
pedoman yang telah ditetapkan
Status Kalibrasi
: kondisi kalibrasi peralatan (belum dikalibrasi, sudah
dikalibrasi, masih berlaku atau tidak berlaku lagi).
Sterilisasi
: perlakuan untuk membebaskan suatu benda atau lingkungan
agar bebas dari mikroorganisme
Stoikiometri
: pengukuran kuantitas berdasarkan reaksi kimia
Istilah Kimia (L - O)
Label
: sepotong kertas, kain, kayu, atau logam yang bertuliskan
petunjuk singkat
Laboratorium
: tempat atau ruang tertentu yang berisikan peralatan-
peralatan untuk melaksanakan penelitian atau pekerjaan-
pekerjaan yang bersifat penelitian dan penetapan
labu ukur
: yaitu peralatan gelas berbentuk buah labu yang digunakan
untuk menakar volume tertentu cairan
Laminar Air Flow
: peralatan sanitasi yang menjaga ruang kerja tetap steril
dengan cara mengalirkan udara melalui sistem saringan
yang mampu menahan bakteri dan mikroba lain
Maker
: jenis pembakar gas dengan saluran keluaran gas yang
dibagi menjadi banyak petak sehingga bagian nyala
berwarna biru menjadi pendek dan merata
Matrik
: semua spesi yang terdapat di dalam sampel
Melaksanakan
: bekerja berdasarkan instruksi kerja
Mengikuti
: bekerja sesuai dengan pentahapan yang telah ditentukan
Metode analisis
: kelompok teknik analisis berdasarkan kesamaan jenis
peralatan yang digunakan. Contoh: metode gravimetri,
adalah kumpulan teknik-teknik analisis berdasarkan
perbedaan bobot tertimbang.
Monitoring
: pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran
operasional suatu program
MSDS
: Material Safety Data Sheets, kumpulan data mengenai sifat-
sifat bahaya bahan kimia dan cara menanganinya agar aman
Neraca Analitik
: neraca dengan tingkat ketelitian tinggi pada penimbangan
jumlah zat yang rendah dengan resolusi lebih kecil dari 1 mg
Optimasi
: pengaturan mikro pada parameter kerja instrument analitik
untuk memperoleh unjuk kerja terbaik
Organik
: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup
Organoleptik
: berdasarkan organ-organ pengindera
Oven
: alat pemanas dengan atau tanpa thermostat yang bekerja
sampai temperatur 220oC
: sepotong kertas, kain, kayu, atau logam yang bertuliskan
petunjuk singkat
Laboratorium
: tempat atau ruang tertentu yang berisikan peralatan-
peralatan untuk melaksanakan penelitian atau pekerjaan-
pekerjaan yang bersifat penelitian dan penetapan
labu ukur
: yaitu peralatan gelas berbentuk buah labu yang digunakan
untuk menakar volume tertentu cairan
Laminar Air Flow
: peralatan sanitasi yang menjaga ruang kerja tetap steril
dengan cara mengalirkan udara melalui sistem saringan
yang mampu menahan bakteri dan mikroba lain
Maker
: jenis pembakar gas dengan saluran keluaran gas yang
dibagi menjadi banyak petak sehingga bagian nyala
berwarna biru menjadi pendek dan merata
Matrik
: semua spesi yang terdapat di dalam sampel
Melaksanakan
: bekerja berdasarkan instruksi kerja
Mengikuti
: bekerja sesuai dengan pentahapan yang telah ditentukan
Metode analisis
: kelompok teknik analisis berdasarkan kesamaan jenis
peralatan yang digunakan. Contoh: metode gravimetri,
adalah kumpulan teknik-teknik analisis berdasarkan
perbedaan bobot tertimbang.
Monitoring
: pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran
operasional suatu program
MSDS
: Material Safety Data Sheets, kumpulan data mengenai sifat-
sifat bahaya bahan kimia dan cara menanganinya agar aman
Neraca Analitik
: neraca dengan tingkat ketelitian tinggi pada penimbangan
jumlah zat yang rendah dengan resolusi lebih kecil dari 1 mg
Optimasi
: pengaturan mikro pada parameter kerja instrument analitik
untuk memperoleh unjuk kerja terbaik
Organik
: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup
Organoleptik
: berdasarkan organ-organ pengindera
Oven
: alat pemanas dengan atau tanpa thermostat yang bekerja
sampai temperatur 220oC
Istilah Kimia (J - K)
Jam henti
: alat pengukur rentang waktu dengan fungsi start-stop
K
: Kelvin, derajat panas absolut
K3
: Kesehatan Keselamatan Kerja
Kaca Arloji
: wadah berbentuk bulat bagian dari permukaan bola
Kalibrasi
: aktivitas kerja pencocokan kebenaran hasil ukur
menggunakan standar ukur yang bersifat baku
Kandidat
: calon, peserta uji, analis yang mengajukan asesmen untuk
mendapatkan sertifikasi kompetensi pada tingkat tertentu
Kemometri
: perhitungan-perhitungan di dalam ilmu kimia
Ketidakpastian
: uncertainty, fluktuasi nilai hasil pengukuran yang
disebabkan oleh fluktuasi kondisi yang tidak terkendali
Klasik
: tradisional dan sederhana, tidak melibatkan peralatan
modern yang bercirikan elektronik dan mikroteknologi
Koloni
: kelompok-kelompok bakteri yang dihasilkan dari biakan
bakteri
Kompetensi Kunci
: kompetensi yang bersifat umum, bukan kompetensi khusus
pada bidang keahlian tertentu, tetapi menentukan
keberhasilan pencapaian, pelaksanaan, dan pengembangan
suatu kompetensi tertentu
Kompetensi
: keterampilan,pengetahuan,dan perilaku untuk
melaksanakan suatu pekerjaan atau profesi secara baik,
benar, dan cerdas
Kondisi Penunjang
: parameter fisik (seperti temperatur, tekanan, dan
kelembapan) yang disyaratkan untuk melaksanakan analisis
Konsep Angka Pen-ting
: ketentuan dalam penetapan (pengolahan lebih lanjut hasil
pengukuran) dan pencantuman hasil akhir proses
pengukuran dan penetapan
Konsep Mol
: konsep perhitungan dalam ilmu kimia berdasarkan jumlah
N partikel (N adalah bilangan Avogadro, 6,23 x 10 pangkat 23)
Kontaminasi Silang
: masuknya unsur-unsur pencemar (yang tidak dikehendaki)
dari suatu bahan ke bahan lain, dan sebaliknya.
Kontaminasi
: pencemaran, masuknya unsur-unsur yang tidak dikehendaki
Kromatografi
: teknik
pemisahan berdasarkan perbedaan interaksi komponen-komponen sampel dengan fasa diam dan fasa
gerak
Kromatograf
: peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan analisis kromatografi
Kromatogram
: rekaman sinyal analitik yang dihasilkan oleh kromatograf
Kuartering
: proses penurunan jumlah massa sampel dengan cara
menurunkan ukuran partikel, menghomogenkan sampel,
membagi sampel menjadi empat bagian, dan mengambil
satu bagian.
Kuisioner
: kumpulan pertanyaan yang akan diajukan
Kurva Kalibrasi
: kurva yang dibuat dari hasil pengukuran deret larutan
standar tanpa melakukan regresi
Kurva Standar
: kurva yang dibuat dari hasil pengukuran deret larutan
standar yang masih dalam batas linieritas sehingga boleh
diregresilinierkan
: alat pengukur rentang waktu dengan fungsi start-stop
K
: Kelvin, derajat panas absolut
K3
: Kesehatan Keselamatan Kerja
Kaca Arloji
: wadah berbentuk bulat bagian dari permukaan bola
Kalibrasi
: aktivitas kerja pencocokan kebenaran hasil ukur
menggunakan standar ukur yang bersifat baku
Kandidat
: calon, peserta uji, analis yang mengajukan asesmen untuk
mendapatkan sertifikasi kompetensi pada tingkat tertentu
Kemometri
: perhitungan-perhitungan di dalam ilmu kimia
Ketidakpastian
: uncertainty, fluktuasi nilai hasil pengukuran yang
disebabkan oleh fluktuasi kondisi yang tidak terkendali
Klasik
: tradisional dan sederhana, tidak melibatkan peralatan
modern yang bercirikan elektronik dan mikroteknologi
Koloni
: kelompok-kelompok bakteri yang dihasilkan dari biakan
bakteri
Kompetensi Kunci
: kompetensi yang bersifat umum, bukan kompetensi khusus
pada bidang keahlian tertentu, tetapi menentukan
keberhasilan pencapaian, pelaksanaan, dan pengembangan
suatu kompetensi tertentu
Kompetensi
: keterampilan,pengetahuan,dan perilaku untuk
melaksanakan suatu pekerjaan atau profesi secara baik,
benar, dan cerdas
Kondisi Penunjang
: parameter fisik (seperti temperatur, tekanan, dan
kelembapan) yang disyaratkan untuk melaksanakan analisis
Konsep Angka Pen-ting
: ketentuan dalam penetapan (pengolahan lebih lanjut hasil
pengukuran) dan pencantuman hasil akhir proses
pengukuran dan penetapan
Konsep Mol
: konsep perhitungan dalam ilmu kimia berdasarkan jumlah
N partikel (N adalah bilangan Avogadro, 6,23 x 10 pangkat 23)
Kontaminasi Silang
: masuknya unsur-unsur pencemar (yang tidak dikehendaki)
dari suatu bahan ke bahan lain, dan sebaliknya.
Kontaminasi
: pencemaran, masuknya unsur-unsur yang tidak dikehendaki
Kromatografi
: teknik
pemisahan berdasarkan perbedaan interaksi komponen-komponen sampel dengan fasa diam dan fasa
gerak
Kromatograf
: peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan analisis kromatografi
Kromatogram
: rekaman sinyal analitik yang dihasilkan oleh kromatograf
Kuartering
: proses penurunan jumlah massa sampel dengan cara
menurunkan ukuran partikel, menghomogenkan sampel,
membagi sampel menjadi empat bagian, dan mengambil
satu bagian.
Kuisioner
: kumpulan pertanyaan yang akan diajukan
Kurva Kalibrasi
: kurva yang dibuat dari hasil pengukuran deret larutan
standar tanpa melakukan regresi
Kurva Standar
: kurva yang dibuat dari hasil pengukuran deret larutan
standar yang masih dalam batas linieritas sehingga boleh
diregresilinierkan
Istilah Kimia (F - I)
Fasa Diam: bahan tidak bergerak pada teknik kromatografi
Fasa Gerak: eluen, larutan yang dialirkan melalui sistem kromatografiuntuk memisahkan komponen-komponen yang terdapat di dalam sampel
FID: Flame Ionization Detector, Detektor Ionisasi Nyala
Fisika Klasik: aktivitas ilmu fisika yang tidak melibatkan peralatan modern
Fotometer Nyala: instrumen analitik berdasarkan pengukuran sinar yang diemisi oleh nyala setelah melalui filter tertentu
Furnace: tanur, pemanas listrik dengan temperatur di atas 280oC
Galat : error, simpangan yang terjadi di dalam aktivitas pengukuran
Garis dasar(baseline): gabungan titik-titik hasil pengukuran blanko
GLP: Good Laboratory Practices, sekumpulan aturan/ ketentuan untuk melaksanakan pekerjaan laboratorium dengan baik
dan benar
GMP: Good Measuring Practices, sekumpulan aturan/ ketentuan untuk melaksanakan pekerjaan pengukuran dengan baik dan
benar
ICP: Inductively Coupled Plasma, sistem pembangkitan nyala plasma berdasarkan teknik gandeng induktif
Identifikasi: penentuan identitas
Inkubator: alat pengeram untuk mengembangbiakkan bakteri
In Line Laboratory: laboratorium yang berfungsi sebagai kontrol mutu yang ditempatkan di alur proses industri, mengambil sampel dari alur proses, dan langsung melakukan koreksi proses (terutama pengaturan umpan bahan baku) jika terjadi penyimpangan
Inokulasi: Pembiakan bakteri pada suatu pembenihan
Instruksi kerja : arahan-arahan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu
Instrumentasi: susunan atau rangkaian peralatan
Integritas: bergabung menjadi suatu kesatuan yang kuat
Interferensi: gangguan. Interferensi gelombang, dua atau lebih gelombang yang saling mengganggu dan menghasilkan
gelombang gabungan
Iritatif : bersifat iritasi/mengganggu
Isolasi: memisahkan atau memencilkan
Fasa Gerak: eluen, larutan yang dialirkan melalui sistem kromatografiuntuk memisahkan komponen-komponen yang terdapat di dalam sampel
FID: Flame Ionization Detector, Detektor Ionisasi Nyala
Fisika Klasik: aktivitas ilmu fisika yang tidak melibatkan peralatan modern
Fotometer Nyala: instrumen analitik berdasarkan pengukuran sinar yang diemisi oleh nyala setelah melalui filter tertentu
Furnace: tanur, pemanas listrik dengan temperatur di atas 280oC
Galat : error, simpangan yang terjadi di dalam aktivitas pengukuran
Garis dasar(baseline): gabungan titik-titik hasil pengukuran blanko
GLP: Good Laboratory Practices, sekumpulan aturan/ ketentuan untuk melaksanakan pekerjaan laboratorium dengan baik
dan benar
GMP: Good Measuring Practices, sekumpulan aturan/ ketentuan untuk melaksanakan pekerjaan pengukuran dengan baik dan
benar
ICP: Inductively Coupled Plasma, sistem pembangkitan nyala plasma berdasarkan teknik gandeng induktif
Identifikasi: penentuan identitas
Inkubator: alat pengeram untuk mengembangbiakkan bakteri
In Line Laboratory: laboratorium yang berfungsi sebagai kontrol mutu yang ditempatkan di alur proses industri, mengambil sampel dari alur proses, dan langsung melakukan koreksi proses (terutama pengaturan umpan bahan baku) jika terjadi penyimpangan
Inokulasi: Pembiakan bakteri pada suatu pembenihan
Instruksi kerja : arahan-arahan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu
Instrumentasi: susunan atau rangkaian peralatan
Integritas: bergabung menjadi suatu kesatuan yang kuat
Interferensi: gangguan. Interferensi gelombang, dua atau lebih gelombang yang saling mengganggu dan menghasilkan
gelombang gabungan
Iritatif : bersifat iritasi/mengganggu
Isolasi: memisahkan atau memencilkan
Istilah Kimia (B - E)
Blangko : larutan acuan untuk menentukan titik nol pengukuran relatif
yang tidak mengandung senyawa yang diukur
Botol timbang : piranti gelas bertutup yang digunakan untuk menampung
cairan pada proses penimbangan
Buku Catatan Analis : buku catatan seorang analis yang digunakan untuk mencatat
semua aktivitas kerja yang telah, sedang dan akan dilaksanakan
Buku Log Instrumen : catatan aktivitas pengoperasian/penggunaan instrumen analitik
Buku Manual : buku petunjuk yang diterbitkan oleh pabrik pembuat peralatan mengenai cara-cara mengoperasikan peralatan
Bunsen : pembakar gas dengan satu saluran bahan bakar dan pengoksid
Buret: alat ukur volume berdasarkan volume yang dikeluarkan yang digunakan untuk keperluan titrasi
Corong: alat bantu untuk mengalirkan cairan memasuki mulut wadah berukuran kecil
CPOB: Cara Pembuatan Obat yang Baik, aturan yang harus diikutioleh pabrik-pabrik farmasi
dc: direct current, listrik arus searah
Demo: peragaan untuk menunjukkan cara-cara melaksanakan suatu analisis
Deret Standar: larutan-larutan bahan tertentu dengan kepekatan-kepekatan tertentu yang berubah beraturan mengikuti deret hitung atau deret ukur
Disinfektan: bahan kimia untuk membasmi bibit penyakit
ECD: Electron Capture Detector, Detektor Penangkap Elektron
Eluen: fasa gerak, larutan yang dialirkan melalui sistem kromatografi untuk memisahkan komponen-komponen
yang terdapat di dalam sampel
Emisi Atomik : pancaran gelombang elektromagnetik berspektrum sempit
dari atom-atom yang tereksitasi
yang tidak mengandung senyawa yang diukur
Botol timbang : piranti gelas bertutup yang digunakan untuk menampung
cairan pada proses penimbangan
Buku Catatan Analis : buku catatan seorang analis yang digunakan untuk mencatat
semua aktivitas kerja yang telah, sedang dan akan dilaksanakan
Buku Log Instrumen : catatan aktivitas pengoperasian/penggunaan instrumen analitik
Buku Manual : buku petunjuk yang diterbitkan oleh pabrik pembuat peralatan mengenai cara-cara mengoperasikan peralatan
Bunsen : pembakar gas dengan satu saluran bahan bakar dan pengoksid
Buret: alat ukur volume berdasarkan volume yang dikeluarkan yang digunakan untuk keperluan titrasi
Corong: alat bantu untuk mengalirkan cairan memasuki mulut wadah berukuran kecil
CPOB: Cara Pembuatan Obat yang Baik, aturan yang harus diikutioleh pabrik-pabrik farmasi
dc: direct current, listrik arus searah
Demo: peragaan untuk menunjukkan cara-cara melaksanakan suatu analisis
Deret Standar: larutan-larutan bahan tertentu dengan kepekatan-kepekatan tertentu yang berubah beraturan mengikuti deret hitung atau deret ukur
Disinfektan: bahan kimia untuk membasmi bibit penyakit
ECD: Electron Capture Detector, Detektor Penangkap Elektron
Eluen: fasa gerak, larutan yang dialirkan melalui sistem kromatografi untuk memisahkan komponen-komponen
yang terdapat di dalam sampel
Emisi Atomik : pancaran gelombang elektromagnetik berspektrum sempit
dari atom-atom yang tereksitasi
Istilah Kimia (A1)
Absorbans: nilai serapan, yaitu logaritma perbandingan sinar yang tidak
diserap dengan total sinar semula
Absorpsi: serapan,yaitu proses menghilangnyafoton-foton gelombang elektromagnetik karena berintegrasi dengan
spesi-spesi penyerap
Afektif: mempengaruhi keadaan perasaan dan emosi
Alat Pelindung Diri(APD): peralatan (seperti kacamata, sarung tangan, dan helm) yang
dikenakan untuk melindungi diri dari kecelakaan yang
mungkin terjadi di tempat kerja
Analisis jenis: analisis kimia untuk memastikan keberadaan spesi-spesi
tertentu di dalam sampel
Analisis Fotometri: analisis kimia yang menerapkan teknik pengukuran sinar
yang dipancarkan oleh analit yang dipanaskan di dalam nyala
Analisis gravimetri: analisis kimia berdasarkan penimbangan perbedaan bobot
Analisis Kolorimetri: analisis kimia berdasarkan intensitas atau nuansa warna
Analisis Proksimat: analisis kimia kuantitatif berdasarkan kelompok senyawa
tertentu, yang dilaksanakan tanpa memperhatikan bentuk-bentuk spesi analit
Analit: spesi di dalam sampel yang ingin diketahui keberadaannya atau jumlahnya
Anorganik: mengenai benda-benda tak hidup yaitu selain manusia,hewan, dan tumbuh-tumbuhan
Antibiotik: zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme tertentu yang mempunyai kemampuan menghambat
pertumuhan atau menghancurkan mikroorganisme lain
APD : Alat Pelindung Diri, yaitu alat-alat yang diperlukan untuk menghindari kecelakaan berdasarkan sifat bahaya suatupekerjaan
Arc: bunga api listrik yang berlangsung terus menerus
Aroma : bau-bauan yang bisa diindra oleh hidung
Aseptik : bebas dari mikroorgnisme
Aspek kritis: kondisi-kondisi yang penentu keberhasilan pelaksanaan (unit kompetensi)
Autoklaf : alat sterilisasi bertekanan dan dipanaskan
diserap dengan total sinar semula
Absorpsi: serapan,yaitu proses menghilangnyafoton-foton gelombang elektromagnetik karena berintegrasi dengan
spesi-spesi penyerap
Afektif: mempengaruhi keadaan perasaan dan emosi
Alat Pelindung Diri(APD): peralatan (seperti kacamata, sarung tangan, dan helm) yang
dikenakan untuk melindungi diri dari kecelakaan yang
mungkin terjadi di tempat kerja
Analisis jenis: analisis kimia untuk memastikan keberadaan spesi-spesi
tertentu di dalam sampel
Analisis Fotometri: analisis kimia yang menerapkan teknik pengukuran sinar
yang dipancarkan oleh analit yang dipanaskan di dalam nyala
Analisis gravimetri: analisis kimia berdasarkan penimbangan perbedaan bobot
Analisis Kolorimetri: analisis kimia berdasarkan intensitas atau nuansa warna
Analisis Proksimat: analisis kimia kuantitatif berdasarkan kelompok senyawa
tertentu, yang dilaksanakan tanpa memperhatikan bentuk-bentuk spesi analit
Analit: spesi di dalam sampel yang ingin diketahui keberadaannya atau jumlahnya
Anorganik: mengenai benda-benda tak hidup yaitu selain manusia,hewan, dan tumbuh-tumbuhan
Antibiotik: zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme tertentu yang mempunyai kemampuan menghambat
pertumuhan atau menghancurkan mikroorganisme lain
APD : Alat Pelindung Diri, yaitu alat-alat yang diperlukan untuk menghindari kecelakaan berdasarkan sifat bahaya suatupekerjaan
Arc: bunga api listrik yang berlangsung terus menerus
Aroma : bau-bauan yang bisa diindra oleh hidung
Aseptik : bebas dari mikroorgnisme
Aspek kritis: kondisi-kondisi yang penentu keberhasilan pelaksanaan (unit kompetensi)
Autoklaf : alat sterilisasi bertekanan dan dipanaskan
Istilah Kimia (A)
aerogel (1g. aerogel)
Pepejal berliang yang terbentuk daripada gel melalui penggantian cecair
dengan gas. Penggantian mi menyebabkan berlakunya perubahan isipadu,
dan dengan yang demikian, pepejal mempunyai keliangan yang
tinggi.
aerosil (1g. aerosil)
Sebatian silikon organik yang mempunyai rantai terbuka atau rantai sikuk
yang mengandungi kumpulan Si2R2O. Sebatian mi biasanya wujud
dalam bentuk minyak atau gel, dan dapat dihasilkan melalui hidrolisis
asil silikon klorida atau aril silikon klorida.
aerosol (1g. aerosol)
Zarah yang terampai dalam bentuk cecair atau dalam bentuk pepejal dan
bersaiz antara 0.1 hingga 10 mikron.
afiniti (1g. affinity)
Kecenderungan atom atau sebatian untuk bertindak balas atau untuk
bergabung dengan atom atau sebatian daripada juzuk kimia yang berbeza.
afiniti elektron (1g. electron affinity)
Tenaga yang terhasil melalui penambahan elektron kepada atom atau
molekul bagi membentuk ion. negatif. Afiniti elektron atom bernilai
positifjika tenaga dibebaskan. Afiniti elektron mi biasanya diukur dalam
unit elektronvolt.
agen pelambat nyala (1g. flame-retarding agent)
Zat yang digunakan untuk mengurangkan kecenderungan bahan mudah
terbakar untuk menyala apabila terdedah pada nyalaan yang bertenaga
rendah, seperti nyalaan mancis dan rokok.
agen pembusa
agen pembusa (1g. foaming agent)
Bahan kimia yang ditambahkan kepada plastik atau getah dan menghasilkan
gas lengaiapabila dipanaskan. Keadaan mi menyebabkanplastik
atau getah mempunyai struktur bersel.
agen pengkelat (1g. chelating agent)
Molekul, ion, atau radikal yang dapat membentuk kelat. Agen pengkelat
berkeupayaan untuk berkoordinasi dengan atom logam pada lebih danpada
satu titik. Agen pengkelat mi biasanya digunakan untuk menyingkirkan
ion logam daripada larutan atau digunakan untuk meneutralkan
keaktifan kimianya.
agen pensekuesteran (1g. sequestering agent)
Zat yang ditambahkan kepada sistem untuk mencegah kesan ion normal
yang terhasil dengan kehadiran logam.
agen tambahan (1g. addition agent)
Bahan yang ditambahkan kepada larutan penyadur untuk mengubahkan
ciri bahan yang terendap.
ais (1g. ice)
1. Zat tumpat yang terbentukdaripada penyejukbekuan air menjadipepejal.
Ais mempunyai takat lebur 0°C(32°F)dan biasanya wujud dalam
bentuk hablur heksagon.
2. Lapisan jisim air beku.
aliran (1g. flow)
Gerakan selaƱjar bendalir, seperti gas, wap, atau cecair melalui saluran
pembuluh terbuka atau tertutup.
aliran lanjur (1g. afierfiow)
Aliran plastik yang masih berlaku dalam pepejal walaupun tindakan
daya luaran telah dihentikan.
aliran likat (1g. viscous flow)
1. Aliran bendalir likat.
2. Aliran bendalir yang melalui salur bawah keadaan yang tertentu
supaya laluan bebas mm adalah keciljika dibandingkan dengan keratan
lintang terkecil saluran.
aliran Newton (1g. Newtonian flow)
Aliran bendalir yang mengikuti atau yang menyerupai aliran bendalir
Newton.
analisis polarografi
alkohol berpolifungsi (1g. polyfunctional akohol)
Alkohol yang mempunyai ikatan ganda dua, atom halogen, atau atom
beraromatik.
alkosol (1g. alcosol)
Campuran alkohol dan koloid.
alotrop (1g. allotrope)
Bentuk unsur atau zat lain yang menunjukkan aiotropL
alotropi (1g. allotropy)
Kewujudan zat dalam duabentuk atau lebih yang berbeza sifat kimianya
atau sifat fiziknya. Perbezaan bentuk zat mi dapat dilihat dan segi struktur
hablur, bilangan atom dalam molekul gas, atau struktur molekul
cecair.
alumina diaktifkan (1g. activated alumina)
Alumina oksida yang mempunyai keliangan yang tinggi dandapat menjerap
cecair, wap, atau gas, atau dapat menjerap lembapan daripada cecair.
Kebanyakan alumina oksida mi digunakan sebagai mangkin atau
mangkin pembawa.
amperometri (1g. amperometry)
Analisis kimia melalui teknik yang rnelibatkan pengukuran arus elektrik.
analisis gaussan (1g. gaussian analysis)
Kaedah menganalisis data eksperimen dengan menggunakan teen Gauss.
analisis konformasian (Ig.conformational analysis)
Penentuan susunan atom juzuk molekul yang dapat berputar di sekeliling
ikatan tunggal dalam ruang.
analisis pengaktifan (1g. activation analysis)
Teknik yang sangat peka yang digunakan untuk mengecam dan mengukur
pelbagai unsuryang terdapat dalam amaunyang sangat kecil. Melalui
teknik in sampel didedahkan kepada pembedilan elektron di dalam reaktor
untuk menghasilkan radioisotop daripada unsur yang stabil. Ciii
sinaran teraruh cukupjelas untuk membolehkanpelbagai unsur di dalam
sampel dicam dengan tepat.
analisis polarografi (1g. polarographic analysis)
Teknik elektroanalisis yang digunakan untuk mengukur arus yang melalui
sd elektrolisis. Arus yang melalui sd elektrolisis mi diukur sebagai
analisis prob elekfron
fungsi keupayaan yang digunakan. Alat yang digunakan terdiridaripada
galvanometer yang digunakan untuk mengukur arus dan sel yang mengandungi
dua elektrod, iaitu elektrod rujukan yang mempunyai keupayaan
tetap danelektrod penunjuk yang biasanya ialah elektrod titisan
raksa.
polarognafi
analisis prob elektron (1g. electron probe analysis)
Kaedah menganalisis sebatian dengan cara meledakkan sebatian yang
tersebut dengan alur elektron yang sempit dan kemudiannya meneliti
hasil spektrum pancaran sinar-Xnya.
anisotropi optik (1g. optical anisotropy)
Perlakuan medium atau molekul tunggal yang memberikan kesan terhadap
sinaran elektromagnet bergantung pada arah rambatan sinaran.
anjakan batokromatik (1g. bathochromatic shift)
Anjakan pendarfluor sebatian yang menghala ke bahagian merah spektrum
disebabkan oleh kehadiran radikal batokrom di dalam molekul
sebatian yang tersebut.
anjakan frekuensi (1g. frequency sh~fl)
Perubahan frekuensi pengayun atau penghantar radio.
anjakan isomer (1g. isomeric shjft)
Anjakan dalam resonans Mossbauer yang disebabkan oleh kesan valens
atom terhadap saling tindakan ketumpatan elektron pada nukleus.
anjakan kimia (1g. chemical shjft)
Anjakan dalam spektrum resonans magnet nukleus yang terhasil daiipadapemerisaian
diamagnet nukleus olehelektron yangmengelilinginya.
anod (1g. anode)
Elektrod yang mempunyai cas elektrik positif, seperti yang terdapat
dalam sd, injap termionik, rektifier, dan sebagainya.
antiferomagnetisme (1g. an4ferromagnetism) lih. keantiferomagnetan
arang diaktiflcan (1g. activated charcoal) lih. karbon diaktiflcan
aras getaran (1g. vibrational level)
Aras tenaga bagi molekul dwiatom atau molekul poliatom yang dicirikan
oleh nilai tenaga getaran yang tertentu.
aturan Trouton
ataktik (1g. atactic)
Molekul polimeryang atom atau kumpulan penukar gantinya tersusun
secara rawakdi sebelah atas atau di sebelah bawah rantai tulang belakang
atom apabila rantai tulang belakang atom yang tersebut berada pada
satah yang sama.
atom penerima (1g. acceptor atom)
1. Atom yang menerima elektron di dalam pensemikonduksi ekstrinsik
dan membentuk lubang-lubang dalam jalur konduksi.
2. Atom yang tidak menyumbangkan sebarang elektron dalam pembentukan
ikatan berkoordinat.
aturan Badger (1g. Badger’s rule)
Perkaitan empirik antara pemalar daya regang ikatan molekul dengan
panjang ikatan molekul.
aturan Barlow (1g. Barlow’s rule)
Aturan yang menyatakan bahawa isipadu yang dihuni oleh atom dalam
suatu molekul yang tertentu berkadaran dengan valens atom.
aturan fasa Gibbs (1g. Gibbs phase rule)
Perkaitan yang memerikan tabii sistem kimia pada keseimbangan. Perkaitan
bagi sistem kimia heterogen diberikan oleh persamaan F =
C + 2 — P dan bagi sistem kimia homogen pula diberikan oleh persamaan
F = C + 1 — P. dengan F ialah darjah kebebasan, P ialah
bilangan fasa, dan C ialah bilangan komponen.
aturan tak melintas (1g. noncrossing rule)
Aturan yang menyatakan bahawa apabila tenaga keupayaan bagi dua
keadaan elektron molekul dwiatom diplot sebagai fungsi jarak antara
nukleus, keluk yang terhasil tidak melintasi antara satu dengan yang lain
kecuali keadaan yang diplot mempunyai simetri yang berbeza.
aturan Teller-Redlich (1g. Teller-Redlich rule)
Aturan yang menyatakan bahawa hasil darab nilai nisbah frekuensi dua
molekul isotop bagi semuagetaran daripada jenis simetri yang tertentu
hanya bergantung pada struktur geometri molekul dan jisim atom.
aturan Trouton (1g. Trouton ‘s rule)
Aturan penghampiran bagi terbitan habamolar pengewapan cecair biasa
path takat didibnya.
Pepejal berliang yang terbentuk daripada gel melalui penggantian cecair
dengan gas. Penggantian mi menyebabkan berlakunya perubahan isipadu,
dan dengan yang demikian, pepejal mempunyai keliangan yang
tinggi.
aerosil (1g. aerosil)
Sebatian silikon organik yang mempunyai rantai terbuka atau rantai sikuk
yang mengandungi kumpulan Si2R2O. Sebatian mi biasanya wujud
dalam bentuk minyak atau gel, dan dapat dihasilkan melalui hidrolisis
asil silikon klorida atau aril silikon klorida.
aerosol (1g. aerosol)
Zarah yang terampai dalam bentuk cecair atau dalam bentuk pepejal dan
bersaiz antara 0.1 hingga 10 mikron.
afiniti (1g. affinity)
Kecenderungan atom atau sebatian untuk bertindak balas atau untuk
bergabung dengan atom atau sebatian daripada juzuk kimia yang berbeza.
afiniti elektron (1g. electron affinity)
Tenaga yang terhasil melalui penambahan elektron kepada atom atau
molekul bagi membentuk ion. negatif. Afiniti elektron atom bernilai
positifjika tenaga dibebaskan. Afiniti elektron mi biasanya diukur dalam
unit elektronvolt.
agen pelambat nyala (1g. flame-retarding agent)
Zat yang digunakan untuk mengurangkan kecenderungan bahan mudah
terbakar untuk menyala apabila terdedah pada nyalaan yang bertenaga
rendah, seperti nyalaan mancis dan rokok.
agen pembusa
agen pembusa (1g. foaming agent)
Bahan kimia yang ditambahkan kepada plastik atau getah dan menghasilkan
gas lengaiapabila dipanaskan. Keadaan mi menyebabkanplastik
atau getah mempunyai struktur bersel.
agen pengkelat (1g. chelating agent)
Molekul, ion, atau radikal yang dapat membentuk kelat. Agen pengkelat
berkeupayaan untuk berkoordinasi dengan atom logam pada lebih danpada
satu titik. Agen pengkelat mi biasanya digunakan untuk menyingkirkan
ion logam daripada larutan atau digunakan untuk meneutralkan
keaktifan kimianya.
agen pensekuesteran (1g. sequestering agent)
Zat yang ditambahkan kepada sistem untuk mencegah kesan ion normal
yang terhasil dengan kehadiran logam.
agen tambahan (1g. addition agent)
Bahan yang ditambahkan kepada larutan penyadur untuk mengubahkan
ciri bahan yang terendap.
ais (1g. ice)
1. Zat tumpat yang terbentukdaripada penyejukbekuan air menjadipepejal.
Ais mempunyai takat lebur 0°C(32°F)dan biasanya wujud dalam
bentuk hablur heksagon.
2. Lapisan jisim air beku.
aliran (1g. flow)
Gerakan selaƱjar bendalir, seperti gas, wap, atau cecair melalui saluran
pembuluh terbuka atau tertutup.
aliran lanjur (1g. afierfiow)
Aliran plastik yang masih berlaku dalam pepejal walaupun tindakan
daya luaran telah dihentikan.
aliran likat (1g. viscous flow)
1. Aliran bendalir likat.
2. Aliran bendalir yang melalui salur bawah keadaan yang tertentu
supaya laluan bebas mm adalah keciljika dibandingkan dengan keratan
lintang terkecil saluran.
aliran Newton (1g. Newtonian flow)
Aliran bendalir yang mengikuti atau yang menyerupai aliran bendalir
Newton.
analisis polarografi
alkohol berpolifungsi (1g. polyfunctional akohol)
Alkohol yang mempunyai ikatan ganda dua, atom halogen, atau atom
beraromatik.
alkosol (1g. alcosol)
Campuran alkohol dan koloid.
alotrop (1g. allotrope)
Bentuk unsur atau zat lain yang menunjukkan aiotropL
alotropi (1g. allotropy)
Kewujudan zat dalam duabentuk atau lebih yang berbeza sifat kimianya
atau sifat fiziknya. Perbezaan bentuk zat mi dapat dilihat dan segi struktur
hablur, bilangan atom dalam molekul gas, atau struktur molekul
cecair.
alumina diaktifkan (1g. activated alumina)
Alumina oksida yang mempunyai keliangan yang tinggi dandapat menjerap
cecair, wap, atau gas, atau dapat menjerap lembapan daripada cecair.
Kebanyakan alumina oksida mi digunakan sebagai mangkin atau
mangkin pembawa.
amperometri (1g. amperometry)
Analisis kimia melalui teknik yang rnelibatkan pengukuran arus elektrik.
analisis gaussan (1g. gaussian analysis)
Kaedah menganalisis data eksperimen dengan menggunakan teen Gauss.
analisis konformasian (Ig.conformational analysis)
Penentuan susunan atom juzuk molekul yang dapat berputar di sekeliling
ikatan tunggal dalam ruang.
analisis pengaktifan (1g. activation analysis)
Teknik yang sangat peka yang digunakan untuk mengecam dan mengukur
pelbagai unsuryang terdapat dalam amaunyang sangat kecil. Melalui
teknik in sampel didedahkan kepada pembedilan elektron di dalam reaktor
untuk menghasilkan radioisotop daripada unsur yang stabil. Ciii
sinaran teraruh cukupjelas untuk membolehkanpelbagai unsur di dalam
sampel dicam dengan tepat.
analisis polarografi (1g. polarographic analysis)
Teknik elektroanalisis yang digunakan untuk mengukur arus yang melalui
sd elektrolisis. Arus yang melalui sd elektrolisis mi diukur sebagai
analisis prob elekfron
fungsi keupayaan yang digunakan. Alat yang digunakan terdiridaripada
galvanometer yang digunakan untuk mengukur arus dan sel yang mengandungi
dua elektrod, iaitu elektrod rujukan yang mempunyai keupayaan
tetap danelektrod penunjuk yang biasanya ialah elektrod titisan
raksa.
polarognafi
analisis prob elektron (1g. electron probe analysis)
Kaedah menganalisis sebatian dengan cara meledakkan sebatian yang
tersebut dengan alur elektron yang sempit dan kemudiannya meneliti
hasil spektrum pancaran sinar-Xnya.
anisotropi optik (1g. optical anisotropy)
Perlakuan medium atau molekul tunggal yang memberikan kesan terhadap
sinaran elektromagnet bergantung pada arah rambatan sinaran.
anjakan batokromatik (1g. bathochromatic shift)
Anjakan pendarfluor sebatian yang menghala ke bahagian merah spektrum
disebabkan oleh kehadiran radikal batokrom di dalam molekul
sebatian yang tersebut.
anjakan frekuensi (1g. frequency sh~fl)
Perubahan frekuensi pengayun atau penghantar radio.
anjakan isomer (1g. isomeric shjft)
Anjakan dalam resonans Mossbauer yang disebabkan oleh kesan valens
atom terhadap saling tindakan ketumpatan elektron pada nukleus.
anjakan kimia (1g. chemical shjft)
Anjakan dalam spektrum resonans magnet nukleus yang terhasil daiipadapemerisaian
diamagnet nukleus olehelektron yangmengelilinginya.
anod (1g. anode)
Elektrod yang mempunyai cas elektrik positif, seperti yang terdapat
dalam sd, injap termionik, rektifier, dan sebagainya.
antiferomagnetisme (1g. an4ferromagnetism) lih. keantiferomagnetan
arang diaktiflcan (1g. activated charcoal) lih. karbon diaktiflcan
aras getaran (1g. vibrational level)
Aras tenaga bagi molekul dwiatom atau molekul poliatom yang dicirikan
oleh nilai tenaga getaran yang tertentu.
aturan Trouton
ataktik (1g. atactic)
Molekul polimeryang atom atau kumpulan penukar gantinya tersusun
secara rawakdi sebelah atas atau di sebelah bawah rantai tulang belakang
atom apabila rantai tulang belakang atom yang tersebut berada pada
satah yang sama.
atom penerima (1g. acceptor atom)
1. Atom yang menerima elektron di dalam pensemikonduksi ekstrinsik
dan membentuk lubang-lubang dalam jalur konduksi.
2. Atom yang tidak menyumbangkan sebarang elektron dalam pembentukan
ikatan berkoordinat.
aturan Badger (1g. Badger’s rule)
Perkaitan empirik antara pemalar daya regang ikatan molekul dengan
panjang ikatan molekul.
aturan Barlow (1g. Barlow’s rule)
Aturan yang menyatakan bahawa isipadu yang dihuni oleh atom dalam
suatu molekul yang tertentu berkadaran dengan valens atom.
aturan fasa Gibbs (1g. Gibbs phase rule)
Perkaitan yang memerikan tabii sistem kimia pada keseimbangan. Perkaitan
bagi sistem kimia heterogen diberikan oleh persamaan F =
C + 2 — P dan bagi sistem kimia homogen pula diberikan oleh persamaan
F = C + 1 — P. dengan F ialah darjah kebebasan, P ialah
bilangan fasa, dan C ialah bilangan komponen.
aturan tak melintas (1g. noncrossing rule)
Aturan yang menyatakan bahawa apabila tenaga keupayaan bagi dua
keadaan elektron molekul dwiatom diplot sebagai fungsi jarak antara
nukleus, keluk yang terhasil tidak melintasi antara satu dengan yang lain
kecuali keadaan yang diplot mempunyai simetri yang berbeza.
aturan Teller-Redlich (1g. Teller-Redlich rule)
Aturan yang menyatakan bahawa hasil darab nilai nisbah frekuensi dua
molekul isotop bagi semuagetaran daripada jenis simetri yang tertentu
hanya bergantung pada struktur geometri molekul dan jisim atom.
aturan Trouton (1g. Trouton ‘s rule)
Aturan penghampiran bagi terbitan habamolar pengewapan cecair biasa
path takat didibnya.
Langganan:
Postingan (Atom)