Kamis, 03 April 2008

KONDISI IONOSFER REGIONAL INDONESIA

Koreksi Ionosfer Model Klobuchar
Propagasi gelombang radio yang dipancarkan dari satelit ketika melewati ionosfer bumi akan mengalami perubahan akibat sifat medium dispersif ionosfer, selengkapnya
[Data model klobuchar]

TEC (Total Electron Content)
Propagasi gelombang radio melalui ionosfer akan mengalami delay time sebagai akibat dari keterkaitannya dengan electron bebas di ionosfer. Delay time ini dikarakteristikan oleh total electron content (TEC) ionosfer yang merupakan fungsi dari variable-variabel seperti lokasi geografis, waktu local, musim, radiasi eksrim UV (Ultra Violet) dan aktivitas medan magnet, selengkapnya
[Data Pengamatan]

f0F2 dan hmF2
Frekuensi kritis lapisan ionosfer (f0F2) dan ketinggiannya (hmF2) adalah dua parameter lapisan ionosfer yang berkaitan dengan frekuensi kerja maksimum (Maximum Usable Frequency, MUF). Misalkan dua stasiun radio berjarak d kilometer dan dari peta diketahui f0F2 dan hmF2 di titik tengahnya, maka MUF dapat dihitung menggunakan rumus pendekatan berikut :



Rumus di atas digunakan dengan mengabaikan faktor kelengkungan permukaan bumi. engan melihat variasi f0F2 dan hmF2 secara spasial (terhadap lintang dan bujur) maupun temporal (terhadap waktu), maka dapat diketahui variasi MUF secara spasial dan temporal pula. Warna merah menunjukkan nilai kedua parameter tersebut lebih tinggi dan warna biru menujukkan nilai yang lebih rendah. selain itu, variasi (temporal) f0F2 jangka menengah dan panjang dapat digunakan sebagai indikasi respon lapisan ionosfer terhadap perubahan aktivitas matahari.

Tidak ada komentar: